Senin, 23 Mei 2011

Mengatasi Bahaya Pemanasan Global

Tema Pidato : Pemanasan Global | Global Worming
Dengan judul : Mengatasi Bahaya Pemanasan Global

Assalamu Alaikum wr.wb

Yang Kami Hormati Bapak dan Ibu Guru
Yang Bapak Banggakan Anak-anak ku Seluruh Siswa SMA Negeri 45 Banten

Marilah kita bersama-sama memanjatkan puji dan syukur kita ke hadirat Allah SWT karena berkah dan karunianya kita semua dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal’afiat pada hari yang cerah ini.

Kita semua tentu pernah mendengar kata globar worming yang sudah tidak asing lagi di bahas di berbagai media.

Pemanasan global atau global warming pada kenyataannya merupakan masalah serius yang sedang mengancam bumi kita saat ini. Salah satu akibat dari pemanasan global adalah rusaknya lapisan Ozon dan perubahan iklim yang tidak menentu. Lalu apa akibat dari kejadian ini bagi kita semua? Ini yang penting perlu kita pahami.

Mari kita coba lihat lebih jauh. Ozon adalah lapisan mantel bumi, yang berfungsi melindungi bumi beserta isinya dari sinar ultra violet secara langsung.

Bisa dibayangkan jika tidak ada lagi lapisan ozon yang melindungi bumi, maka tidak akan ada lagi siklus kehidupan. Kehidupan di planet bumi ini akan musnah termasuk kita semua.
Apakah kita mau kejadian ini terjadi?

Anak-anak ku yang bapak banggakan
Pernahkah kita semua memikirkan, setidaknya pernah mendengar kabar berita, bagaimana keadaan ozon saat ini?

Menurut penelitian para ilmuwan dunia, lapisan ozon telah mengalami penipisan dari tahun ke tahun. Bahkan katanya saat ini sudah ada lubang ozon di daerah Arizona. Lubang ozon itu terbentuk karena adanya dampak dari pemanasan global (global warming).

Bila ada lubang ozon berarti di situlah sinar UV memancarkan sinarnya secara langsung, tanpa adanya penyaring (lapisan Ozon). Semua makhluk hidup di bumi tidak akan mampu bersentuhan langsung dengan sinar UV tersebut.

Cahaya matahari yang menyentuh kulit kita setiap hari, sudah merupakan hasil penyaringan dari ozon. Sehingga sudah tidak berbahaya lagi bagi manusia dan mahkluk hidup lainnya di muka bumi.

Perubahan iklim yang tidak menentu akibat dari pemanasan global sudah banyak dirasakan saat ini. Beberapa daerah di indonesia telah mengalami curah hujan yang sangat rendah sehingga terjadi krisis air (kekeringan). Sedangkan di daerah lainnya malah curah hujan yang sangat tinggi sehingga terjadi banjir dan tanah longsor.

Juga, kita tentu sudah lama merasakan betapa panas cahaya matahari lebih menyengat. Ini adalah salah satu dampak nyata dari pemanasan global ini.

Karenanya mari Katakan Stop Global Warming, dan jadilah sahabat bumi.

Anak-anak ku yang bapak banggakan
Global warming bisa disebut suatu sejarah terburuk yg dialami oleh bumi sejak terbentuknya hingga sekarang. Kita semua mungkin akan tercengang sekali dan begitu khawatir ketika sudah melihat akibatnya yang ditampilkan dalam film. Bapak juga pada awalnya tidak menyangka akan seburuk itu. Yang berdampak terhadap seluruh kehidupan di muka bumi ini. Baik itu manusia, hewan hingga pada tumbuhan sekalipun.

Celakanya, Negara kita tercinta menduduki urutan ketiga penyumbang emisi gas CO2 terbesar setelah As dan Cina. Benar – benar telah mencoreng muka Indonesia di mata dunia Internasional.

Ternyata bukan dari industri, melainkan dari pembakaran hutan yang saat ini sedang marak terjadi di Indonesia sejak tahun 1997 hingga sekarang.

Semua sudah terlanjur terjadi, mau apa lagi??? Yang bisa kita lakukan adalah mencari solusi meskipun kecil yang bisa kita lakukan sendiri agar pemanasan global dapat diperlambat, karena kabarnya pemanasan global akan tetap terjadi.

Ada beberapa yang mungkin bisa kita lakukan, misalnya ;

  1. Berhemat energi. Seperti dalam penggunaan bahan bakar minyak, listrik (jangan pakai alat-alat elektronika kalau tidak jelas kebutuhannya).
  2. Menggunakan kendaraan bermotor seperlunya saja. Kalau hanya dekat, tidak perlu menggunakan motor atau mobil.
  3. Mengurangi pembakaran. Misal, pembakaran sampah, hindari pembakaran hutan.
  4. Penghijauan hutan, setidaknya menanam pohon beberapa pohon di rumah kita atau disekolah kita ini.
  5. Hindari penggunaan barang secara mubazir
  6. Untuk ekosistem laut, hindari perusakan karang dan pencarian ikan dengan merusak ( penggunaan bom atau semacamnya). Ini mungkin khusus untuk orang tua kalian yang nelayan.
Semoga apa yang bapak sampaikan kali ini menjadi bahan pemikiran kita bersama dan menjadikan kita mengambil keputusan yang tepat untuk memberikan solusi sekecil apapun sehingga dampak global worming dapat di minimalisir.

Sekian dari bapak, mohon maaf bila ada kata yang kurang berkenan.
Wabilahitaufik walhidayah wassalamu’alaikum wr.wb
Wassalamualaikum wa rohmatullohi wa barokatuh.

1 komentar: