Senin, 09 Juli 2012

Tips Singkat Menjadikan Pidato Memukau

Untuk membuat penyampaian pidato Anda seru dan memukau sebenarnya Anda hanya membutuhkan 3 langkah. Menguasai 3 langkah ini akan secara drastis mengubah pidato Anda yang biasa-biasa menjadi luar biasa.

Sumber Gambar : pitcing.blogspot.com

Tulisan ini saya (Sunaryo Saripudin S.Pd) tulis pada saat liburan di Bandung, 5 Juli 2012. 
 
Saya masih ingat ketika pertama kali berbicara di depan rekan-rekan mahasiswa. Saat itu telapak tangan terus menerus berkeringat dingin, konsep yang awalnya ingat tiba-tiba kabur semua, pikiran kacau dan perasaan menjadi serba salah tak menentu.

Kata-kata yang disampaikan pun tak tau mengarah kemana, yang ada adalah panik dan stres tak bisa mengendalikan arah pembicaraan.

Setelah banyak belajar dengan memperhatikan berbagai pidato para tokoh. Mulai cara penyampaian, intonasi dan pilihan kata. Di perkuat dengan belajar secara teoritis dari berbagai buku maka mulailah banyak perubahan di sana-sini mengenai cara saya dalam menyampaikan pidato atau pembicaraan di depan publik.

Sampai akhirnya kini saya meramu semua yang saya dapatkan kedalam sebuah ebook “Cara Menyampaikan Pidato Yang Memukau” dengan tujuan untuk pegangan saya karena menurut saya rasanya cukup untuk membimbing saya.

Anda bisa memperbaiki cara berpidato Anda dengan 3 langkah yang perlu Anda perhatikan mencakup : 3 V (Visual, Vokal, Verbal)

Pertama :Visual Visual (Pandangan/Penampilan). 
Mengenai visual ini mencakup berbagai hal apa saja yang menjadi perhatian mata pendengar. Seperti : Cara Anda berdiri, cara Anda masuk podium, cara anda mengangkat atau menggerakkan badan, cara anda berpakaian, cara anda menunjukkan mimik muka, Apakah anda membawa teks/tertulis atau tidak, dsb.

Karena orang memiliki otak kiri dan otak kanan maka ini pun mempengaruhi pertimbangan anda menyajikan visualilasi pidato Anda. Dari sebelah mana Anda masuk (kiri atau kanan) pun dapat mempengaruhi kualitas pidato Anda.

Kedua : Vokal Vokal (Intonasi/Olah Suara).
Mengenai Vokal ini mencakup berbagai hal apa saja yang menjadi perhatian telingan pendengar. Seperti : Apakah nada suara Anda monoton, Apakah suara Anda tinggi atau rendah, Apakah suara Anda Dinamis (Kadang tinggi, kadang rendah) sesuai penekanan, dsb.

Bahkan jeda berhenti beberapa detik pada saat Anda berpidato menganduk penekanan tersendiri.

Ketiga : Verbal Verbal (pilihan kata).
Pertanyaan yang tepat terkait bagian Verbal adalah “Siapa pendengar Anda?”. Pendengar Anda dalam berbagai kesempatan pidato tentu berbeda. Apakah Anda berbicara dengan anak SD, SMP, SMA. Apakah Anda berbicara dengan anak muda atau orang tua. Apakah Anda berbicara dengan orang awam atau intelek (terdidik), dst.

Ini lebih kepada sejauh mana tingkat pemahaman dan daya tangkap mereka terhadap kata-kata yang Anda sampaikan. Tidak tepat rasanya bila Anda memilih kata-kata seperti Integritas, Anatomi, Konsinyasi, dan kata-kata lainnya begitu Anda berbicara di depan anak SD. Ini tentu tidak akan mereka pahami .

Disini tugas Anda adalah memilih kata-kata yang sesuai, kata-kata yang dimengerti pendengar Anda. Anda perlu melakukan penyederhanaan kata. Semoga tips ini bermanfaat.


Baca juga artikel berikut ini !


Tidak ada komentar:

Posting Komentar