Tema pidato : Menghadapi Ujian Nasional
Judul pidato : Langkah-langkah Sukses Menghadapi Ujian Nasional
Pelaku pidato : Bapak guru
Assalamu Alaikum wr.Wb
Bapak kepala sekolah yang kami hormati
Bapak dan ibu guru yang kami hormati
Bapak dan ibu staf tata usaha yang kami hormati, dan
Anak-anak ku semua Siswa SMA 23 Bekasi yang bapak cintai
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rohmat, taufiq, dan hidayahnya kepada kita sekalian. Solawat serta salam mudah-mudahan tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah menunjukkan kita dari jalan yang gelap gulita menuju jalan yang terang benderang.
Anak-anakku yang bapak banggakan,
Pada kali ini ada yang mungkin perlu kalian amati secara baik-baik, khususnya seluruh siswa Kelas 3, Kalian sudah mengetahui bahwa sekarang sedang berada diujung tanduk. Detik demi detik terus melaju seakan tak memberi toleransi. Bagaikan kereta api yang berjalan terus tanpa kenal kompromi.
Dia baru akan berhenti tatkala sudah sampai tujuan YAITU STASIUN Kereta api itu ibarat UN (Ujian Nasional). Sistem Ujian ini sebagaimana yang sudah di alami oleh kakak-kakak kalian tahun kemarin, banyak membuat siswa merasa gugup dan takut menghadapinya.
Namun UN adalah suatu kenyataan yang memang harus dihadapi oleh semua siswa dan juga pengajar di semua sekolah manapun. Suka tidak suka, siap tidak siap, sedih, malas, khawatir, antipati namun UN harus berhasil dilewati. Karena UN merupakan pintu gerbang menuju masa depan seseorang.
Bagi siswa SD dan SMP, Ujian nasional merupakan pintu gerbang untuk melanjutkan ke sekolah yang lebih baik bahkan yang lebih berkualitas dan juga mungkin yang bergengsi. Beda dengan kalian. Ujian nasional bagi kalian siswa SMA tentu hal ini merupakan pintu gerbang menuju masa depan yang sesungguhnya. Semua siswa belajar untuk bisa mengambil keputusan yang tepat terhadap pilihannya.
Mari kitaprhatikan lebih teliti, ada empat alternatif pilihan bagi kalian : melanjutkan kuliah, bekerja, berumah tangga, atau tidak beraktivitas apapun alias nganggur. Bagi kalian, semua harus melalui Ujian Nasional. UN berarti merupakan penentu masa depan kalian saat ini.
Perjalanan hari terasa begitu cepat. UN sudah ada di depan mata. Tinggal menghitung hari. Semua berjalan dengan begitu pasti. Begitu juga dengan kondisi semua siswa-siswi sekolah saat ini. Mulai dari siswa kelas 6 SD sampai kelas 12 SMA. Semua ikut mempersiapkan diri menyongsong UN yang semakin dekat.
Banyak hal yang mereka persiapkan mulai dari materi ujian, drill soal, kepercayaan diri, Keberanian, dan juga Kesehatan. Semua harus terkelola dengan baik. Inilah saatnya untuk belajar managemen atau pengelolaan diri, baik dari segi pengelolaan waktu, aktivitas harian, kontinuitas ibadah, kesehatan, dan juga pengelolaan emosi.
Anak-anakku yang bapak cintai,
Berikut ini bapak sampaikan beberapa TIPS mengelola waktu kalian
menuju UN, semoga bermanfaat bagi kalian :
1. Membiasakan diri bangun tidur lebih awal (sekitar jam 3 pagi)
Bangun tidur langsung mandi. Menurut survey..mandi pagi dapat membuat pikiran lebih fresh dan otak mudah dalam berfikir jernih dan menghafal pelajaran.
2. Sholat Malam (Qiyamul Lail)
“Barangsiapa yang bangun di malam hari untuk melaksanakan Qiyamul Lail niscaya Allah akan mengangkat derajatnya lebih tinggi”. Sholat Malam itu ibarat POWER. Orang yang membiasakan sholat malam…akan memperoleh kekuatan dan ketajaman dalam berfikir sehingga hari-harinya bisa lebih bermanfaat.
Orang yang membiasakan sholat malam pastinya akan meningkatkan kecintaan Allah kepadanya. Dan barangsiapa yang telah memperoleh kasih sayang Allah niscaya apapun yang diminta akan dipenuhi. Insya Allah….
3. Pengelolaan Waktu Belajar
Atur waktu belajar dengan baik. Waktu belajar yang paling efektif adalah pagi hari sebelum sholat shubuh, saat di sekolah, dan sesudah sholat Isya. Belajar maksimal sampai jam 22.00 WIB. Upayakan tidak tidur terlalu malam, karena tubuh butuh istirahat.
4. Frekuensi Drill Soal ditambah
Intinya, siswa harus banyak latihan soal. Jika perlu, saat mengerjakan soal diberi waktu. Dengan begitu kita dapat mengukur kemampuan kita dalam penguasaan soal sesuai dengan waktu yang diberikan.
Layaknya anak balita yang sedang belajar berjalan. Awalnya hanya bisa merangkak,namun ia berusaha untuk bisa berdiri. Walau jatuh bangun, ia terus berusaha agar dapat berdiri tegak. Saat sudah bisa berdiri, ia berusaha berjalan..walau tertatih-tatih, namun ia selalu berusaha. Dan perhatikan… bahwa ia selalu tersenyum menjalani semuanya. Semangat itulah yang perlu dicontoh. Semangat untuk bisa berjalan bahkan berlari. Semangat mencapai sesuatu dengan penuh kesabaran dan pantang menyerah.
5. Perbanyak Shodaqoh
Shodaqoh adalah salah satu pembuka pintu rezeki dan kelulusan UN merupakan salah satu rezeki dari Allah. Oleh karena itu, perbanyak mengeluarkan shodaqoh dan saling berbagi dengan saudara- saudara kita yang tidak mampu. Insya Allah dibalik keikhlasan kita dalam berbagi dan kemaqbulan doa mereka, segala urusan dipermudah Allah SWT. Amin.
6. Sholat di Awal Waktu
Membiasakan sholat diawal waktu dan menjaga kontinuitasnya dimanapun. Sholat yang berkualitas niscaya mampu menjadikan kita cakap dalam mengelola emosi dan selalu sabar menghadapi apapun.
7. Jaga makanan dan minuman (sehat dan bergizi)
Asupan makanan dan minuman harus terjaga kualitasnya, baik dari segi gizi maupun kehalalannya. Makanan yang mengenyangkan belum berarti sehat. Makanan yang bergizi belum berarti halal. Perlu kepandaian dalam memilah semuanya. Jadi, jaga tubuh kita agar dapat konsumsi makanan dan minuman yang bersih, sehat, bergizi, dan halal.
8. Istirahat yang cukup
Tubuh kita butuh relaksasi. Bentuk Relaksasi yang paling efektif adalah istirahat tidur. Tidur pun harus efektif dan tidak perlu lama. Tidak perlu tidur sampai 8 jam seperti anak balita. Tidur yang efektif adalah tidur manakala mata dan pikiran sudah mengantuk. Jika baru mata yang mengantuk sedang pikiran belum, terkadang tidur menjadi tidak efektif dan akhirnya membutuhkan waktu yang lama. Jadi, tugas siswa…belajarlah untuk tidur yang efektif. Insya Allah saat bangun akan terasa lebih segar.
9. Olah Raga yang rutin
Disela padatnya aktivitas sekolah dan belajar, ada baiknya siswa dapat berolah raga secara rutin. Cukup dengan jogging, bersepeda, atau yang lain. Semoga tubuh bisa lebih sehat dan segar.
10. Berdo’a
Manusia hanya bisa berikhtiar / berusaha, namun segala sesuatunya Allah yang
menentukan. Do’a adalah kekuatan jiwa yang ditujukan kepada Yang Mempunyai Alam Semesta. PadaNya kita berharap dan memohon. Allah Sang Penentu nasib setiap hambaNya. Jadi…Perbanyaklah doa. Semoga Allah memudahkan jalan kita.
Semoga apa yang bapak uraikan tadi dapat bermanfaat untuk kalian semua. Banyak hal yang bisa disiapkan mulai dari sekarang. Tidak ada kata “TERLAMBAT” untuk memulai suatu kebaikan. Semoga dibalik kerja keras dan usaha yang gigih dalam meraih tujuan yang ingin dicapai, Allah memberi imbalan berupa kelulusan sebagaimana yang diharapkan. Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan.
Assalamu alaikum wr. wb.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar