Tema pidato : Motivasi | Perubahan diri
Judul pidato : Ubah Pikiran Maka Hidup Akan Berubah
Pelaku Pidato : Bapak Guru
(kabarmu.blogspot.com-Contoh Pidato 158)
Contoh pidato ini bisa Anda lengkapi atau perbaiki sesuai kebutuhan Anda.
---------------------------------
Assalamu'alaikum wr.wb.
Yang Kami hormati bapak kepala sekolah
Yang Kami hormati bapak dan ibu guru
Yang Kami hormati seluruh staf sekolah
Juga Anak-anak ku sekalian yang Bapak cintai.
Puji syukur hanya bagi Allah yang menguasai seluruh alam. Rahmat dan salam semoga tetap dilimpahkan kepada seorang Nabi yang tidak akan ada Nabi sesudahnya, Nabi Muhammad Saw. , kepada keluarga dan sahabatnya seluruhnya.
Mari kita perhatikan kembali apa yang pernah kita lihat dalam kenyataan maupun tayangan yang pernah kita tonton di televisi. Hidup dalam serba kekurangan, hidup dalam kemiskinan sungguh tidak mengenakan.
Tangisan, rasa lapar, lelah dan lilitan utang kadang menjadi hiasan setiap hari. Keadaan ini seperti ini tentu tidak diharapkan oleh siapapun.
Coba kalian tanya kepada diri sendiri. Apakah kalian mau dalam kondisi kehidupan seperti yang digambarkan tadi?. Bapak coba menebak, tentunya kalian tidak mengaharpkannya.
Anak-anakku siswa SMAN 12 Jakarta yang bapak cintai
Kita juga menyaksikan betapa tangis dan haru mereka tampak dan tak tertahankan ketika melihat beberapa rezeki di depan mata mereka yang ternyata sudah disediakan untuknya. Di antara mereka bahkan ada yang sampai pingsan.
Kejadian ini saja menunjukkan bahwa orang itu, diucapkan atau tidak diucapkan secara naluri ingin hidup dalam kecukupan, ingin hidup dengan materi yang bisa memenuhi kebutuhan dan keinginannya.
Memang tidak bisa disangkal bahwa orang bisa berkembang sempurna ketika sarana penunjangnya ada. Dan sarana ini untuk jaman sekarang, tentu harus dibeli dengan uang. tentu bagi orang yang serba kekurangan ini menjadi masalah besar. Jangankan berpikir untuk membeli sarana-sarana itu, untuk makan dirinya sendiri saja terasa sangat repot.
Anak-anakku yang bapak banggakan
Lalu pertanyaannya, Apa yang harus kita lakukan melihat kondisi semacam itu?
Apa bila sudah mulai muncul sebuah pertanyaan semacam ini berarti ada tanda-tanda bahwa kalian mulai sedikit bergeser kearah yang benar, kearah menjadi orang yang lebih maju.
Yang harus kalian lakukan adalah mulai tumbuhkan hasrat untuk menjadi orang yang berhasil. Keinginan untuk menjadi orang sukses harus sudah mulai tertanam sejak sekarang dalam benak dan hati kalian.
Langkah berikutnya adalah sebagaimana yang pernah di ungkapkan dalam bukunya Wallace D. Wattles yang mengungkap cara ilmiah menjadi kaya berjudul The Science of Getting Rich bahwa mulailah dengan merubah cara berpikir Anda, maka hidup Anda akan berubah.
Jadi sudah jelas, jika ingin berubah maka kita harus merubah cara berpikir kita. Sudah menjadi kenyataan bahwa setiap apa yang kita lakukan dalam keseharian kita adalah dipicu dengan apa yang ada dalam pikiran kita. Kuncinya adalah pertama-tema ada pada pikiran.
Bagaimana supaya pikiran ini membuat kita pasti berubah?
Untuk membuat pikiran kita ini menjadikan kita pasti berubah maka kita harus mulai memberikan makanan-makanan pikiran secara selektif. Mulailah membaca buku-buku bertema motivasi, buku-buku biografi orang-orang sukses dan buku-buku inspirasi lainnya.
Juga, kalian bisa mendengar CD atau audio motivasi dari berbagai tokoh motivator, atau tokoh-tokoh yang sudah sukses. Bisa juga dengan wawancara dengan pengusaha yang sudah berhasil.
Banyak cara yang bisa kalian lakukan untuk memberikan masukan informasi atau wawasan kepada pikiran Anda. Bahkan hanya dengan membaca buku-buku saja, Anda dijamin akan merasakan ada perubahan yang lebih cepat. Coba mulai dan rasakan oleh kalian perbedannya nanti.
Dan bapak percaya sekali bahwa dengan melakukan apa yang tadi sudah kalian perhatikan maka semangat belajar kalian dan keseriusan kalian untuk menjalani sekolah ini juga akan meningkat.
Demikian apa yang bisa bapak sampaikan pada upacara kali ini, semoga ada manfaatnya. Mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan.
Wassalamu 'Alaikum wr. wb.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar