Selasa, 24 Mei 2011

Melihat Kegagalan Untuk Memicu Semangat Belajar

Tema pidato : Motivasi | Pengembangan diri
Judul pidato : Melihat Kegagalan Untuk Memicu Semangat Belajar
Pelaku Pidato : Bapak Guru
(kabarmu.blospot.com-Contoh Pidato 160)

Contoh pidato ini bisa Anda lengkapi atau perbaiki sesuai kebutuhan Anda.
---------------------------------
Assalamu'alaikum wr.wb.

Yang Kami hormati bapak kepala sekolah
Yang Kami hormati bapak dan ibu guru
Yang Kami hormati seluruh staf sekolah
Juga Anak-anak ku sekalian yang Bapak cintai.

Puji syukur hanya bagi Allah yang menguasai seluruh alam. Rahmat dan salam semoga tetap dilimpahkan kepada seorang Nabi yang tidak akan ada Nabi sesudahnya, Nabi Muhammad Saw. , kepada keluarga dan sahabatnya seluruhnya.

Anak-anakku siswa SMAN 17 bandung yang bapak cintai
Apakah kalian sudah menyadari ada dua sisi yang saling berdampingan dalam kehidupan ini?

Dalam hidup ini ada berhasil ada gagal. Dari keduanya ini akan lahir reaksi yang berbeda pula untuk setiap orang. Ada yang menyikapi secara positif ada pula yang menyikapinya secara negatif.

Ada orang yang sudah merasa berhasil lalu sombong, poya-poya dan pamer. Ada pula yang memilih sikap bersyukur. Begitupun bagi orang yang mengalami kegagalan. Kebanyakan orang yang gagal melahirkan sikap prustasi atau putus asa. Ada pula yang memilih sikap bahwa kegagalannya itu menjadi pelajaran atau nasehat untuk dirinya supaya tidak terjerumus kedalam lubang yang sama.

Dalam hal ini kita haru memilih sikap yang tepat. Bersyukur saat meraih keberhasilan dan memilih sikap menjadikan kegagalan yang dialami sebagai pelajaran dan nasehat.

Anak-anakku semua yang bapak banggakan
Pada kelulusan tahun-tahun terdahulu kalian tentu menyaksikan di layar kaca betapa prustasinya mereka ketika mendapat keputusan tidak lulus. Sementara yang lain bersorak sorai dan bersuka ria merayayakan kelulusannya.

Sebagian mereka yang tidak lulus ujian ada yang ngamuk-ngamuk, ada yang pingsan, ada yang merusak sekolah dan sebagainya. Semua reaksi negatif itu begitu membuat kita merasa pedih dan kasihan. Mereka sebenarnya merasakan penyesalan yang begitu mendalam karena mungkin selama sekolah tidak benar-benar belajar. Atau mungkin prilakunya begitu mengesalkan, susah di nasehati dan sering bolos-bolos sehingga tidak satu pun dari pihak sekolah yang mau membantu dia. Kalian jangan sampai mengalaminya.

Sunguh-sungguhlah belajar dan bersikap sopan terhadap guru dan teman-teman kalian. Kalian sudah melihat tayangan bagaimana perasaan mereka yang tidak lulus begitu menyesal dan prustasi sehingga prilaku mereka tidak terkendali. Orang tua pun secara otomatis merasa malu.

Penyesalan tidak datang di belakang. Karenanya kalian perlu menyikapi peristiwa kegagalan mereka tidak lulus sekolah membuat kalian menjadi bersemangat untuk lebih serius belajar. Sehingga apa yang kalian cita-citakan bisa kalian raih di hari depan.

Demikian apa yang bisa bapak sampaikan pada upacara kali ini, semoga ada manfaatnya. Mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan.

Wassalamu 'Alaikum wr. wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar