Tema pidato : Motivasi | Pengembangan Diri | Membangun Karakter
Judul pidato : Mari Bangun Karakter Secara Positif
Pelaku pidato : Bapak guru
Assalamu'alaikum wr.wb.
Bapak kepala sekolah yang kami hormati,
Bapak dan ibu guru yang kami hormati,
Bapak dan ibu sataf tata usaha yang kami hormati, dan
Anak-anak ku semua siswa SMK Negeri 2 Bekasi yang bapak cintai.
Marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang maka esa atas curahan nikmat-Nya yang tiada terhingga diberikan kepada kita, sehingga pada kesempatan yang baik ini kita dapat berkumpul, dalam keadaan sehat wal afiat.
Secara tidak sadar kita membentuk suatu kebiasaan selama kita hidup. Satu sisi ada yang memang positif dan baik dan memang diperlukan, sementara disisi lain adalah kebalikannya dan yang seharusnya tidak diperlukan dalam kehidupan.
Sesuatu kebiasaan akan terbentuk secara bertahap dan semakin membesar sehingga bila suatu kebiasaan itu negatif maka pada akhirnya bisa dan akan menimbulkan amarah, rasa sakit, ketidaknyamanan dan hanya akan kehilangan banyak waktu yang tidak bermanfaat.
Sebaliknya, bila suatu kebiasaan baik terus kita kembangkan maka kedamaian, kenyamanan akan terus menguat karena kekuatannya.
Anak-anak ku sekalian yang bapak banggakan..
Sekarang coba kalian periksa, sudahkah kalian dengan kekuatan yang kalian miliki menentukan tipe kebiasaan apa yang akan kita bentuk dalam kehidupan kalian?
Ada kata-kata yang sangat indah, “Saya akan menjadi apa yang saya inginkan”. Kalimat ini seharusnya dikatakan oleh setiap orang untuk membentuk karakter positif yang mereka inginkan. Termasuk kita juga sama.
Tidak ada yang tidak bisa kita raih selama kita yakin bisa meraihnya. Perubahan diri adalah sesuatu yang harus di tempuh. Apa yang dirubah? Tentu salah satu yang sangat penting dan merupakan syarat mutlak untuk mencapai keberhasilan adalah merubah karakter.
Sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan, bahkan ketika melakukannya tidak merasa sebuah paksaan maka perilaku itu bisa dikatakan sudah menjadi karakter Anda.
Cobalah! Kita harus punya keberanian mengatakan sesuatu yang kita inginkan. Jangan hanya di mulut tapi harus merasuk dalam batin dan direalisasikan, dan ini harus tetap dilakukkan.
Bila kita selalu tetap mengatakan sesuatu yang kita inginkan sebenarnya disitu berperan suatu aturan/hukum alam (the great law) yang akan membentuk suatu kebiasaan-kebiasaan yang memang kita diharapkan. Hukum alam ini artinya berlaku menyeluruh. Berlaku kapan saja, kepada siapa saja dan di mana saja. Seperti api, ia akan selamanya panas, kapanpun , di manapun.
Anak-anak ku sekalian yang bapak cintai..
Banyak anggapan dan kebiasan negatif yang kita buat dari masih kanak-kanak yang telah mengekang dan memenjarakan kita selama ini. Hanya saja kita tidak menyadari akan hal ini.
Untungnya, ini dapat kita dihancurkan, dan menciptakan sesuatu harapan yang lebih cerah bisa kita raih dengan menciptakan metode baru yang akan mempengaruhi seluruh kehidupan. Tidak ada kata terlambat.
Apa yang bisa berperan di balik semua ini? Jawabannya adalah pikiran. Pikiran kalian lah yang berperan dari semuanya ini.
MUlailah pahami dan sadari dari sekarang sebuah kenyataan ini : "setiap tindakan kalian di sebabkan oleh pikiran kalian."
Bayangkan saja, bila kalian mendominasikan pikiran kalian terhadap sesuatu maka kalian akan mendominasikan tindakan yang sesuai dengan pikiran itu.
Apa yang harus kalian lakukan? Yang harus kita lakukan adalah mengontrol pikiran kita. Lebih mudahnya, pikiran layaknya seperti orang tua yang mengotrol dan mengendalikan setiap tindakan dan kebiasaan anaknya. Jadi perlu sekali kita ketahui cara dan bagaimana mengontrol pikiran kita itu.
Sala satu cara untuk mengontrol pikiran kita adalah dengan memiliki sebuah keyakinan yang kuat bahwa apa yang kalian lakukan dampaknya akan luar biasa bagi kebaikan kalian nanti. Apa yang orang dapat lakukan maka kalianpun pasti bisa melakukannya. Sikap optimis, teguh pada sesuatu yang sudah di yakini, tutup mata dan telinga terhadap pengaruh luar yang bisa menciutkan hati dan semangat, semua ini bisa dijadikan alat untuk mengontrol pikiran kalian.
Bapak cukupkan sampai di sini dulu uraian ini. Semoga ada manfaatnya. Mohon maaf jika ada kesalahan atau kata-kata yang kurang berkenan.
Assalamu'alaikum wr.wb.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
mksh...
BalasHapus