Selasa, 10 Juli 2012

Alamak, Calon Lurah Ga Bisa Pidato!!!

Bayangkan bagaimana jadinya seorang calon kepala desa tidak bisa pidato di depan khalayak? Tentu ini hal yang memalukan sekaligus memilukan.

 
Salah satu kemampuan pemimpin yang diperlukan adalah kemampuan berbicara, salah satunya kemampuan pidato. Jangankan untuk urusan diplomatis, membawakan pidato saja terlihat grogi dan serba salah.

Ini tentu perlu evaluasi dari panitia kembali, jangan sampai kepala desa mempermalukan desanya sendiri karena ketahuan kadesnya tidak bisa pidato.

 Dari mana mengetahui bahwa calon kepala desa tidak bisa pidato. Ini tentu sangat  mudah. Dalam proses pilkades tentu ada agenda panitia yang didalamnya berupa pemaparan visi dan misi daripada masing-masing calon pilkades.

Dari sinilah terlihat siapa calon kades yang bisa bicara di depan publik atau tidak. Kemudian dari beberapa desa maka mencuat lah informasi siapa-siapa saja yang kelihatan tidak punya kesiapan dalam menyampaikan visi misi.

Ada yang kelihatan bingung apa yang harus disampaikan, ada yang memberikan pemaparan namun tidak nyambung atau tidak dimengerti oleh pendengar mengenai arah pembicaraan yang disampaikan, ada yang kelihatan grogi dan gementar sehingga hanya berdiri di depan tidak sampai 5 menit, dsb.

Maka, ketika sedang membangun popularitas, meningkatkan pengaruh untuk disegani, , ada baiknya untuk memiliki kemampuan pidato atau berbicara di depan publik. Orang-orang besar seperti : Ir. Soekarno, Jendral Sudirman, dsb, mereka selalu memukau pendengarnya ketika berpidato. Anda pun sebenarnya perlu yakin PASTI BISA.

Semoga bermanfaat

pidatosekolah.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar