Jumat, 27 Mei 2011

Membangun Semangat Belajar Menggapai Prestasi

Tema pidato : Motivasi | Membangun Semangat Belajar
Judul pidato : Membangun Semangat Belajar Menggapai Prestasi
Pelaku : Guru

Assalamu alaikum wr.wb.

Bapak-ibu guru yang saya hormati
Bapak-Ibu Staf Tata Usaha yang saya hormati
Anak-anakku seluruh siswa SMA Negeri 27 Surabaya yang bapak cintai

Marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang maka esa atas curahan nikmat-Nya yang tiada terhingga diberikan kepada kita, sehingga pada kesempatan yang baik ini kita dapat berkumpul, dalam keadaan sehat wal afiat.

William A. Ward pernah mengatakan mengenai resep sukses, dengan kalimat pendek yang sangat indah : "Resep sukses: Belajar ketika orang lain tidur, bekerja ketika orang lain bermalasan, dan bermimpi ketika orang lain berharap."

Anak-anak ku yang bapak banggakan...

Setiap orang, satu dengan yang lainnya, memiliki motivasi yang tidak sama. Seorang anak mau belajar dan mengejar rangking pertama karena diiming-imingi akan dibelikan sepeda oleh orangtuanya. Yang lain mau belajar sungguh-sungguh dengan syarat dibelikan handphone terbaru. Hal ini biasanya bergantung dari apa yang diinginkan orang yang bersangkutan.

Sesungguhnya kalian pun sudah menyadari bahwa motivasi belajar tidak akan terbentuk apabila seseorang tidak mempunyai keinginan, cita-cita, atau menyadari manfaat belajar bagi dirinya.

Membangkitkan motivasi bagi beberapa orang mungkin menjadi kendala tersendiri. Ia seperti motor mogok yang bisa berjalan setelah ada yang mendorong.

Harapan bapak, tidak ada satu pun dari kalian yang termasuk ke dalam kategori yang disebutkan tadi. Motor mogok.

Karena itu, beberapa tips berikut bisa bermanfat buat kalian sehingga ketika semangat mulai kendur kalian punya cara untuk membuat diri kalian dapat termotivasi. Resep berikut semoga bisa kalian terapkan agar semangat kalian menggelora.

Pertama, Pilihlah teman bergaul yang tepat
Bergaul dengan orang-orang yang senang belajar dan berprestasi, akan membuat kita pun gemar belajar. Selain itu, coba cari orang atau komunitas yang mempunyai kebiasaan baik dalam belajar.

Bertanyalah tentang pengalaman di berbagai tempat kepada orang-orang yang pernah atau sedang melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, orang-orang yang mendapat beasiwa belajar di luar negeri, atau orang-orang yang mendapat penghargaan atas sebuah presrasi.

Kebiasaan dan semangat mereka akan menular kepada kita. Seperti halnya analogi orang yang berteman dengan tukang pandai besi atau penjual minyak wangi. Jika kita bergaul dengan tukang pandai besi, maka kita pun turut terciprat bau bakaran besi, dan jika bergaul dengan penjual minyak wangi, kita pun akan terciprat harumnya minyak wangi.

Kedua, Belajarlah apa saja
Pengertian belajar di sini dipahami secara luas, baik formal maupun nonformal. Kita bisa belajar tentang berbagai keterampilan seperti merakit komputer, belajar menulis, membuat film, berlajar berwirausaha, dan lain lain-lainnya.

Ketiga, Belajar dari internet
Kita bisa memanfaatkan internet untuk bergabung dengan kumpulan orang-orang yang senang belajar. Salah satu milis dapat menjadi ajang kita bertukar pendapat, pikiran, dan memotivasi diri.

Keempat,Bergaulah dengan orang-orang yang optimis dan selalu berpikiran positif
Di dunia ini, ada orang yang selalu terlihat optimis meski masalah merudung. Kita akan tertular semangat, gairah, dan rasa optimis jika sering bersosialisasi dengan orang-orang atau berada dalam komunitas seperti itu, dan sebaliknya.

Kelima, Temukan motivator atau penyemangat
Kadangkala, seseorang butuh orang lain sebagai pemacu atau mentor dalam menjalani hidup. Misalnya: teman, pacar, ataupun pasangan hidup. Anda pun bisa melakukan hal serupa dengan mencari seseorang/komunitas yang dapat membantu mengarahakan atau memotivasi Anda belajar dan meraih prestasi.

Ingatlah kembali : "Resep sukses: Belajar ketika orang lain tidur, bekerja ketika orang lain bermalasan, dan bermimpi ketika orang lain berharap."

Semoga lima tips di atas bisa menjadi modal kalian untuk dapat meraih prestasi baik saat ini di sekolah maupun di luar sekolah. Cukup sekian apa yang bapak sampaikan.

Mohon maaf jika ada kesalahan atau kata-kata yang kurang berkenan. Saya ucapkan terima kasih.

Assalamu'alaikum wr.wb.

2 komentar:

  1. Secàra teoŕi masuk tapi dewasa ini siswa sangat susah untuk dibeŕimotifasi karna banyal faktor yg menyebankan gagalnya pendidikan

    BalasHapus
  2. Ini penting kerjasama antara peran orang tua, guru, dan masyarakat serta dukungan pemerintahan dalam pendidikan karakter, supaya benar2 generasi bangsa terbentuk SDM yang tanggung dan cerdas,kreatif dan inovatif dan moral serta dapat bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara.

    BalasHapus